Selamat Idul Adha, Natal dan Tahun Baru

lewatibatas mengucapkan selamat Idul Adha, Natal dan Tahun Baru :p
untuk anak-anak jurnal 05 UNPAD, selamat menikmati tugas di akhir tahun :D

-amal & hafizh-

Jumat, 14 Desember 2007

Tips & Trick untuk Freestyle

Sebelum freestyle, tentu saja jangan lupa untuk mengenakan seperangkat perangkat pengaman, hal ini berguna untuk mengurangi tingkat cedera yang akan dialami jika terjadi kecelakaan ^^v



Tips & Trick about Wheelie

Wheelie merupakan trick yang mendasar dalam Freestyle, bisa dibilang gampang-gampang susah. Yang membuat wheelie susah adalah mencari titik keseimbangan disertai kita harus bisa memberikan tenaga yang pas agar keseimbangan tetap terjaga.

Ada tiga cara yang biasa digunakan untuk wheelie:
1.Lepas gas sampai di powerband dengan power rendah (underpower), terus gas sampai mentok (hanya untuk motor besar)
2. Cara ini dinamakan "double tap”. Naikkan motor sampai putaran yang bertenaga, kemudian tutup gas, dan langsung buka.
3. Dan cara terakhir yang cocok untuk motor kecil. Dengan memakai kopling lalu buka gas sampai hampir sampai "power region" (putaran di mana motor mulai bertenaga), tarik kopling sambil menahan putaran mesin, lalu lepaskan kopling, dan motor akan mengangkat.

Inti dari wheelie adalah mencari balance point, lakukan latihan secara bertahap untuk melatih feeling dan sampai bisa merasakan balance point.



Tips & Trick about Stoppie

Stoppie merupakan trick yang berlawanan dengan wheelie. Bedanya, stoppie adalah trick yang mengangkat ban belakang motor sedangkan wheelie mengangkat ban depan motor.

Untuk stoppie, ada beberapa hal yang mesti diperhatikan:

-.Periksa keadaan ban depan (apakah sudah botak atau belum), berhati-hatilah jika ban depan sudah botak d~(^_^)~b

-Periksa keadaan aspal di lokasi latihan (jangan berpasir, berkerikil apalagi tanah). Tidak disarankan berlatih di dalam kondisi hujan.

Hal yang paling dasar dalam stoppie yaitu teknik pengereman disertai perubahan titik beban yang diberikan kepada motor. Titik keseimbangan dalam stoppie sangat dipengaruhi oleh beban yang diberikan kepada motor. Untuk tahap pembelajaran stoppie, lajukan motor pada kecepatan 40-60 km/jam. Pada saat pengereman, tumpukan berat badan anda pada stang (hal ini berlaku untuk motor sport, kalau untuk motor bebek biasanya badan ditempelkan pada stang), rasakan ban belakang naik. Lakukan secara bertahap, jangan terburu-buru.

Selamat Mencoba dan Jangan Lupa Berdoa :D


Jumat, 07 Desember 2007

Freestyle For Health

Seperti menjadi gaya hidup, saat ini para penggemar motor banyak yang berani mempertontonkan keahlian berakrobat menggunakan sepeda motor. Kecenderungan tersebut tidak terlepas dari apa yang kini tengah berkembang di Amerika Serikat, lewat berbagai film dan VCD yang beredar. Hal itu menjadi patokan untuk mencoba hal yang benar-benar baru dalam mengemudikan sepeda motor.
Dunia freestyle di tanah air semakin ramai, apalagi setelah kunjungan Jean-Pierre Goy, pemeran pengganti atau stuntman untuk aksi membahayakan dalam serial film ”James Bond”. Kini di Kota Bandung, salah satu club motor yaitu CBR Club Bandung, tidak mau ketinggalan dengan gaya hidup biker yang baru. Beberapa anggota yang senang dengan tantangan sering berlatih bersama, selain mengisi waktu luang juga mempererat kebersamaan. Semua kegiatan yang bersangkutan dengan freestyle selalu dikoordinir oleh pengurus yang bernama Dion Dharmawan.
Dion adalah salah satu pendiri sekaligus pengurus CBR Club Bandung yang selalu mengkoordinir latihan yang biasa dilakukan di Perumahan Batununggal Indah. Dengan kepiwaiannya bernegosiasi dengan satpam di Batununggal Indah, maka salah satu ruas jalan bisa dipakai untuk latihan tanpa ditegur oleh masyarakat sekitar. Biasanya latihan dilakukan dari jam 3 sore hingga jam 6, latihan dilakukan pada sore hari agar pada saat latihan anggota tidak cepat kehabisan tenaga dan tidak kepanasan. Selain mengkoordinir latihan, secara tidak langsung Dion menjadi pelatih di kalangan anggota, karena Dion memiliki kemampuan yang melebihi para anggota yang lain.


Aksi memukau yang cukup membahayakan pengemudi yaitu berdiri di atas jok motor dalam kecepatan tinggi (stand no-hand). Kemudian dengan roda belakang terangkat sang rider duduk diatas stang (rolling stoppie). Aksi lainnya yang tak kalah mendebarkan seperti wheelie, endo, burn-out, surfing, sky, rodeo, cross line dan yang sejenisnya.
Pada awalnya, kebanyakan orang yang baru pertama kali mencoba untuk freestyle masih didominasi oleh rasa takut dan tidak percaya diri. Tetapi seiring dengan berjalannya waktu, maka rasa takut akan mulai bercampur dengan rasa senang dan kepuasan tersendiri. Hampir semua orang yang menekuni kegiatan ini merasakan hal yang serupa.
Kecelakaan pun menjadi hal yang tidak dapat dihindari lagi. Beberapa penekun freestyle pernah mengalaminya. Mulai dari lecet-lecet hingga patah tulang. Untuk mencegah hal seperti ini, setiap rider wajib menggunakan equipment yang lengkap, dimulai dari helm, sarung tangan, jaket, celana panjang, sepatu dan lain-lain. Bahkan, kotak pertolongan pertama selalu disediakan untuk pertolongan pertama.
Freestyle merupakan sebuah gaya hidup yang baru dan unik di kalangan penggemar sepeda motor. Hal ini tentu bisa berdampak positif maupun negatif bagi yang menekuninya. Hal ini harus ditanggapi dengan baik oleh masyarakat yang terlibat langsung maupun tidak. Agar tidak terjadi perilaku menyimpang dari para pengendara motor.

anda pengunjung ke:

Powered By Blogger